BUMDes Maju Mandiri Olah Limbah Plastik Jadi BBM Setara Dexlite, Raih Konversi 90%
Bukateja, Purbalingga – Inovasi terus ditunjukkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mandiri dari Desa Penaruban, Kecamatan Bukateja. Kini, BUMDes tersebut berhasil mengubah limbah plastik yang selama ini menjadi masalah lingkungan menjadi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin (pertalite) dan solar setara Dexlite.
Teknologi pengolahan yang diterapkan menunjukkan hasil yang sangat efisien, dimana dari setiap 1 kilogram limbah plastik yang diolah, dapat menghasilkan hingga 90% BBM. Artinya, hampir seluruh bagian dari sampah plastik dapat dimanfaatkan menjadi energi yang memiliki nilai jual.
Proses pengolahan ini ditangani langsung oleh operator andalan BUMDes, Sutriyono. Di bawah pengelolaan Manager BUMDes, Fatkhurrokhman, kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi atas penumpukan sampah plastik di desa, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, program pengolahan limbah plastik ini berjalan dengan baik. Ini adalah terobosan yang kami gagas untuk menyelesaikan dua masalah sekaligus: masalah sampah dan kebutuhan energi dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Fatkhurrokhman.
Kepala Desa Penaruban, Kamsir, S.Sos., menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif BUMDes ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi desa untuk mewujudkan kemandirian energi dan pelestarian lingkungan.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras pengelola BUMDes dan operator. Keberhasilan ini membuktikan bahwa desa bisa menjadi pelopor inovasi. Hasil produksi BBM dari plastik ini nantinya akan kami prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kegiatan desa terlebih dahulu, dengan harga yang tentunya lebih bersaing," jelas Kamsir.
Keberhasilan BUMDes Maju Mandiri ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Purbalingga, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi beban lingkungan dari limbah plastik.
---
BUMDes Maju Mandiri Olah Limbah Plastik Jadi BBM Setara Dexlite, Raih Konversi 90%
Bukateja, Purbalingga – Inovasi terus ditunjukkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Mandiri dari Desa Penaruban, Kecamatan Bukateja. Kini, BUMDes tersebut berhasil mengubah limbah plastik yang selama ini menjadi masalah lingkungan menjadi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin (pertalite) dan solar setara Dexlite.
Teknologi pengolahan yang diterapkan menunjukkan hasil yang sangat efisien, dimana dari setiap 1 kilogram limbah plastik yang diolah, dapat menghasilkan hingga 90% BBM. Artinya, hampir seluruh bagian dari sampah plastik dapat dimanfaatkan menjadi energi yang memiliki nilai jual.
Proses pengolahan ini ditangani langsung oleh operator andalan BUMDes, Sutriyono. Di bawah pengelolaan Manager BUMDes, Fatkhurrokhman, kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi atas penumpukan sampah plastik di desa, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, program pengolahan limbah plastik ini berjalan dengan baik. Ini adalah terobosan yang kami gagas untuk menyelesaikan dua masalah sekaligus: masalah sampah dan kebutuhan energi dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Fatkhurrokhman.
Kepala Desa Penaruban, Kamsir, S.Sos., menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif BUMDes ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi desa untuk mewujudkan kemandirian energi dan pelestarian lingkungan.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras pengelola BUMDes dan operator. Keberhasilan ini membuktikan bahwa desa bisa menjadi pelopor inovasi. Hasil produksi BBM dari plastik ini nantinya akan kami prioritaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kegiatan desa terlebih dahulu, dengan harga yang tentunya lebih bersaing," jelas Kamsir.
Keberhasilan BUMDes Maju Mandiri ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Purbalingga, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi beban lingkungan dari limbah plastik.